Seringkali
kita menemukan hal yang membuat kita teringat akan sesuatu atau
seseorang. Hal-hal kecil maupun besar yang membuat dunia tiba2 freeze for some minutes and give us time for recalling that memories. Terkadang
teringat hal bodoh yang pernah kita lakukan. Terkadang hal-hal indah
yang terjadi dengan teman-teman atau mungkin seseorang yang pernah dekat
dalam hidup kita. Terkadang hal-hal pahit yang jika bisa meminta, kita
memilih untuk menghapus kenangan akan hal itu.
Saat jalan-jalan di Pasar Minggu Malang kemarin, saya menemukan beberapa hal yang mengingatkan saya pada film yang pernah saya tonton. Kaktus-kaktus yang berjejer rapi di salah satu booth Pasar Minggu itu langsung membuat saya teringat akan Mr. Cactus dalam film A Pasta in Love. Kim San adalah pelanggan restoran yang diam-diam mencintai Seo Yoo-Kyung. Selama 3 tahun, dia memberi semangat Seo Yoo-Kyung yang saat itu masih belum menjadi koki dengan memberi foto-foto kaktus pada lemari kerjanya. Tidak tahu siapa yang berbaik hati memberinya foto-foto itu, Seo Yoo-Kyung menyebut pemberinya dengan sebutan Mr. Cactus.
Ranting-ranting pohon berwarna coklat itu mau tak mau mengingatkan saya pada Julie Powell di film Julie and Julia. Julie memutuskan membeli ranting-ranting saat berbelanja untuk tantangan memasaknya, dan menyadari itu bukan ide yang baik karena ranting itu mengganggu orang-orang di jalan dan kereta api.
Ranting-ranting pohon berwarna coklat itu mau tak mau mengingatkan saya pada Julie Powell di film Julie and Julia. Julie memutuskan membeli ranting-ranting saat berbelanja untuk tantangan memasaknya, dan menyadari itu bukan ide yang baik karena ranting itu mengganggu orang-orang di jalan dan kereta api.
No comments:
Post a Comment
Thank you for stopping by and reading my blog. I love hearing your comments. Just leave your footprint(s) here.